It's All About "Late"




Pernahkah kamu terlambat? terlambat masuk sekolah?terlambat bayar uang kosan?Terlambat datang bulan? *eh. Ngomong-ngomong soal terlambat dari dulu aku sudah mengalaminya. Sejak TK aku sudah sering terlambat sekolah. Sudah kebiasaan anak pada umumnya yang sulit untuk bangun pagi. Mereka sering bermalas-malasan jika harus mandi jam 5 untuk menyiapkan diri berangkat sekolah. Kalau sudah terlambat pasti sesampainya di kelas akan dihukum oleh guru. Kalau gurunya baik ya langsung dipersilahkan duduk kalau gurunya jahat ya dihukum dulu -_-‘.

Ketika aku menginjak kelas 3 SD adikku berada di kelas 1 SD. Kebetulan kami memang di sekolahkan di sekolah yang sama agar orang tua tidak kerepotan dalam mengantar jemput. Kami bersaudara namun mempunyai karakteristik yang berbeda. aku yang sudah malu untuk terlambat dan selalu berusaha agar tidak terlambat. Adikku orangnya penyabar dalam segala hal bahkan ia sangat santai dalam melakukan sesuatu. Dia juga sabar jika dihukum karena terlambat.
Ketika SD kami memang sudah dilatih untuk bangun sholat shubuh. Setelah sholat shubuh kami istirahat sejenak sekedar tadaruz atau menonton tv. Ketika jam sudah menunjukkan pukul 5.30 kami disuruh untuk mandi. Karena dulu rumah kami hanya mempunyai 1 kamar mandi maka kami harus bergantian untuk mandi. Kami biasanya malas jika disuruh mandi terlebih dahulu dan lebih memilih menonton “Spongebob Squarepants” :D. Pertengkaran kecilpun terjadi untuk memperebutkan siapa yang  terakhir mandi.
Selama aku di satu sekolah bersama adikku kami sering terlambat. Terkadang memang aku yang membuat keterlambatan itu. Namun tak jarang adikku yang membuat kami jadi terlambat. Dia memang seperti itu. Ketika semuanya sudah siap tiba-tiba adikku lupa pakai kaos kaki, lupa pakai ikat pinggang atau kadang malah terkadang adikku tiba-tiba ingin buang air. -,- . Meskipun adikku sudah kusuruh untuk bangun terlebih dahulu dan mandi terlebih dahulu namun pada akhirnya adikkulah yang terakhir mempersiapkan diri. -_-‘.Alhasil kami dapat hukuman dikelas masing-masing. Ketika ada upacara ya kami disuruh berdiri diluar pagar sampai upacara selesai. Di hari selain Senin kami disuruh berdiri di depan kelas selama waktu terlambatnya sambil berdoa Asmaul Husna sekali. Malunya. Namun hal itu dianggap biasa oleh adikku. -_-“
Ketika MTs aku sudah pisah dengan adikku. Aku sudah bisa mengatur diri sendiri tanpa orang tua karena di pondok dituntut kemandirian. Walaupun untuk bangun pagi masih digebuk dengan sajadah dan disemprot air agar sholat shubuh -_-‘. Terbukti aku jarang telat saat MTs. Letak pondokku dan sekolah yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki membuatku mempunyai waktu lebih untuk tidur lagi setelah sholat shubuh. Namun kalo bangunnya sudah mepet waktu masuk aku terkadang tidak mandi dan hanya menenteng buku dan kitab untuk pelajaran sebelum istirahat tanpa membawa tas dan langsung berlari menuju kelas ^_^”. Lalu kapan aku mandinya? Ya saat istirahat aku balik ke pondok untuk mandi dan mengambil buku dan kitab untuk pelajaran selanjutnya. Namun hal itu juga tergantung. Tergantung kondisi perut saat itu. Kalau perut lapar ya tidak sempat mandi dan jam istirahat digunakan untuk makan di warung pinggir pondok. Kalau perutnya belum lapar ya bisa mandi dulu :v.
Ketika di MAN juga kurang lebih seperti saat MTs. Namun ya tidak separah di MTs. Aku sudah bisa sedikit mengatur waktu. Kebetulan di MAN jadwal mengajinya juga tidak sepadat waktu di MTs. Saat di MAN aku masing sering sempat mandi sebelum sekolah karena disamping jumlah kamar mandinya memadai di sisi lain juga ada timbul perasaan sungkan kalau tidak mandi karena aku sekelas dengan perempuan. Berbeda halnya ketika aku MTs yang seisi kelas hanya laki-laki semua.
Lalu kenapa tiba-tiba aku menulis postingan ini? Itu karena aku barusan mengalami keterlambatan saat hendak berangkat ke kampus untuk UTS. Jarak rumah dengan kampus memang cukup memakan waktu. Kurang lebih 45 menit. Jadwal UTS hari ini dimulai pada jam 8 tepat. Aku sudah berangkat dari rumah jam 7 menuju ke kampus. Namun di tengah perjalanan ban motorku bocor. Sampai kampus sudah pukul 08.24. Aku masuk ke ruang ujianku dan seketika dosen pengawas mengusirku. Walaupun aku sudah menjelaskan alasan keterlambatanku  karena ban yang bocor namun dosen tersebut tidak menerima alasan apapun. Dengan langkah berat aku menuju parkiran dan menstater motor untuk bergegas pulang >,<

Komentar

Postingan Populer