Rambut adalah Mahkota




Selamat datang kaula muda, ^_^”. Aku mau ngeblog dulu sebentar sebelum ingatannya hilang. Hehe... Bicara soal rambut nih. Awalnya tadi malam ketika mau rapat ukm teater teknik ada salah satu anak yang keheranan dengan penampilanku. Terutama rambutku. Mungkin karena aku kelihatan berbeda setelah tidak berkumpul lebih dari 2 bulan. Kami terakhir bertemu ketika rambutku masih agak cepak dan bagian sampingnya belum dipotong.

“weh sal, rambutmu bedo. Mbiyen rambutmu njegrak koyok kribo saiki lurus. Mesti di creambath” Ujar temanku.
“Orak, iki asli gawan bayi. Lagian aku yo randuwe duwit nggo ngrimbath rambutku iki” Aku berusaha meluruskan pemahaman temanku.
“wah rak ngandel aku”temanku masih ngotot dengan pendiriannya.
“enggak di creambath kok. Cuma pake shampoo aja” Gumamku dalam hati. Aku tak mau mendebatkan masalah rambut ini.

               Memang sih. Dari dulu rambutku selalu menjadi salah satu bagian unik dalam diriku. Aku sangat alhamdulillah banget buat Gusti Allah tercinta karena menciptakan rambutku yang unik seperti ini. jujur rambutku saat ini adalah rambut terpanjang seumur hidupku. Aku ingin memanjangkannya selagi sempat.

               Karakteristik rambutku adalah kaku, lurus dan tebal. Saking kakunya sampai terlihat jabrik dan tidak bisa dirubuhkan pada kepanjangan tertentu. Sebenarnya keren sih rambutnnya jabrik. Namun daerah sekitar telinga jika jabrik malah terlihat seperti brokoli/rambut afro >,<. Jadi aku sering memotong rambut bagian pinggir agar tidak terlihat seperti itu.

               Pernah suatu ketika guru Fisika bertanya tentang rambutku. Beliau keheranan melihat rambutku yang jabrik ini.

“Biq, biq. Rambutmu iki kenopo toh? Kok koyok wong kesetrum.” Ujar beliau.
“Gatau pak. Ini gawan bayi(bawaan dari lahir).”jawabku nyeleneh.

Sontak seluruh kelas tertawa setelah mendengar jawabanku. Sejak kecil rambutku memang sudah begini.

Saat ini rambutku sudah panjang. Ketika aku bercermin didepan cermin sepertinya rambutku agak jelek. Itu dikarenakan rambut bagian samping tidak kunjung ambruk. Rambutku terlihat lebar dan tidak enak dipandang. Aku pergi ke barbershop untuk mencukur rambut hanya pada bagian samping saja. Tidak butuh waktu lebih dari 5 menit potongan sudah selesai. 

Sekilas terlihat seperti preman :v . seperti model rambut Genji Takiya namun agak pendek. Hehehe . . . Aku ingin terus memanjangkan rambutku sampai mirip seperti tokoh Uta di serial anime Tokyo Ghoul. Untung saja aku memiliki orang tua yang tidak mempedulikan tentang model rambutku ini. Mereka hanya berkomentar sedikit tentang model rambutku yang ngeri. Banyak orang yang memberikan komentar positi dan negatif tentang model rambutku ini. Aku hanya menanggapi cuek saja. Ini rambutku bukan rambutmu. Ini gayaku. This is me. Perlu diingat saja. Don’t judge a book by its cover. Tidak semua orang jahat itu berambut gondrong. Para Koruptor pemerintahan selalu berpenampilan rapi dan sopan namun perilakunya sangat tidak patut. So, apalah arti sebuah penampilan kalau akhlaknya saja busuk. ^_^" 

Komentar

Postingan Populer