Aduh...



Hari ini tepatnya Senin, 31 Agustus 2015. Di hari ini aku mengalami kejadian yang sangat . . . . untuk diceritakan. Dimulai dari pagi jam 07.00 aku disuruh untuk menjadi delegasi jurusan Teknik Elektro untuk menghadiri Closing ODM UNDIP di stadion. Awalnya kupikir akan seru mengikuti acara maba. Seperti bernostalgia saat aku jadi maba dulu. Kami para delegasi duduk di tribun stadion untuk melihat jalannya acara. Awalnya hawanya sejuk sih. Namun itu tidak berlangsung lama. Sang surya langsung mengeluarkan sinar UV kepada siapapun yang berada di bawahnya. Disitu kami akan digunakan untuk arak-arakan sekejap. Dibawah komando panitia ODM UNDIP kami lari kecil mengiatari maba dengan membawa nama Fakultas Teknik. Ah memang membosankan disana. Aku berniat langsung pulang ketika Jingle ODM dinyanyikan anak padus.


Salah satu temanku mengajak aku di warung makan yang terletak di tembalang. warung makan disana memang murah dan tempatnya luas. Namun yang disayangkan adalah pelayanannya yang lama sekali. Temanku memesan kepala ayam saja tidak kunjung datang. Padahal kami semua sudah selesai menyantap hidangan yang ada. Aku juga memesan tambahan es teh tidak segera diberi. Kami sepakat untuk pergi karena terlalu lama menunggu pesanan.

Setelah makan kami semua berpisah ke tujuan masing-masing. Aku hendak menuju kerumah di Mijen, Semarang. Waktu tempuh Tembalang- Mijen sekitar 45 menit. Cukup melelahkan memang. Aku sudah memiliki jalur yang biasa kulewati. Dari jatingaleh nanti belok ke arah UNIKA lalu sampai di sampangan melewati tugu Soeharto lalu menuju Manyaran, melewati SMA 7 dan sampah-sampah yang menghiasi pinggiran jalan lurus terus sampai akhirnya menuju Mijen.

Hari ini. Iya hari ini terkesan berbeda dari hari sebelumnya. Saat aku melewati jalan yang kanan kirinya ada sampah-sampahnya ternyata di tengah jalan ada tumpahan oli dari kendaraan lain yang aku tidak ketahui. Dengan kecepatan 50km/jam aku melaju dengan motor varioku. Sesaat melewati tikungan ban belakangku selip dan aku terjatuh dengan motor yang lepas kendali karena tergelincir oleh oli. Untung saja ada orang di pinggir jalan yang langsung menolongku. Akibat dari kecelakaan itu kedua telapak tanganku terluka karena bergesekan dengan aspal dan lutut kiriku terluka ringan namun sampai membuat celana jeansku sobek.

Memang sejenak tidak terasa akan lukaku. Selang beberapa detik langsung terasa perih semua luka yang ada di tubuhku. Darah menetes lambat dengan kulit yang mengelupas di telapak tanganku. Untung yang parah adalah telapak tangan kiri jadinya aku masih bisa kugunakan untuk menancapkan gas motor. Dengan 1 pegangan kupacu motorku yang hanya tergores aspal saja. Cukup perih juga ketika lukaku terkena terpaan angin yang berhembus. Tak jarang aku mengaduh kesakitan akibat luka ini.

Dengan susah payah akhirnya aku sampai rumah juga. Dirumah tidak ada mamah dan papah saat itu. aku langsung mengambil air es dan merendam lukaku. Setelah cukup aku langsung wudhu dan hendak sholat. Saat ini perih akibat terkena air dapat kutahan. Sesampainya orang tua datang aku langsung dibawa ke igd puskesmas. Disana aku dibersihkan lukaku dan dikasih obat. Mamahku takut kalau nanti terjadi infeksi di lukaku. Aku juga memang lihat ada kerikil dalam luka itu sih tetapi tidak berani kuambil. Seketika disana sang perawat langsung menggunting sisa kulit yang menempel di tanganku dan mengambil kerikil itu tanpa rasa ampun. Ati-ati ini luka, bukan stiker.. Perih bro...
Kalau dipikir pikir sih akhir-akhir ini aku sering kecelakaan semenjak ketika aku kuliah di UNDIP. Jelas saja dari aku TK sampai SMA tidak pernah sekolah bawa motor. TK dan SD dianter orang tua. MTs jalan kali dan naik sepeda roda 4. MAN tinggal jalan 50m dari kamar ke kelas. Tapi saat mengaji TPQ saat SD aku naik motor sih ^_^”.

Jika diingat ingat aku sudah mengalami 3 kecelakaan serius saat kuliah. Yang pertama ketika hujan gerimis mengguyur daerah tembalang. saat itu di sumurboto. Disitu ada jalan yang memang diberi cat merah sebagai tanda harus pelan-pelan karena ada SD disana. Ketika kering sih tidak masalah. Namun ketika basah bisa licin. Saat itu mobil didepanku mengerem. Otomatis aku juga ikut mengerem mendadak. Aku terpeleset di daerah cat merah itu. tidak ada luka serius karena memang aku melaju dengan kecepatan lambat. Sebagian dari motorku masuk kedalam mobil yang mengerem didepanku dan aku terlempar ke arah pohon di pinggir jalan. Hanya basah kuyup yang kudapatkan dari kejadian itu. Karena motorku menabrabrak mobil, dengan cepat kuambil motorku dan melaju dengan kencang. Takut ganti rugi gan...^_^” . Anak kosan mana punya uang ganti rugi. Tapi kalo dipikir-pikir mobilnya tidak sampai penyok kok. Paling Cuma tergores saja.

Kecelakaan yang kedua itu ketika ditengah-tengah jadwal Praktikum DKE. Kalau praktikum datang itu rasanya serasa gapunya waktu luang. Seharian buat nulis laporan. Pegel broo... Karena kurang tidur aku jadi sering mengantuk ketika berkendara. Saat itu ketika perjalanan ke kampus buat praktikum aku mengantuk dan tanpa sadar aku sudah masuk ke selokan dengan keadaan terjungkir. Motorku menabrak pohon yang ada di pinggir jalan. Kamvreett.... -_-. Aku hanya mengalami lecet ringan dan jari kelingkingku yang terkilir. Motorku hancur di bagian depan. Untung motornya masih bisa menyala. sebenarnya aku masih bisa ke kampus untuk mengikuti praktikum. Namun pakaianku sudah terkena air selokan dan baunya tidak enak. Aku memutuskan untuk pulang kerumah dan beristirahat karena memang penyebab kecelakaan itu karena aku kurang istirahat.

Kecelakaan yang ketiga ya pas hari ini. Tulisan ini diketik dengan tangan yang masih terluka T_T. Sekarang aku harus menjaga wudhu biar jarang menyentuh air karena perih kalau lukanya kena air. Padahal aku sering kentut -_-“. Kali ini harus dijadwal nih kalau mau kentut. Pesan dari aku adalah gunakan helm dimanapun kamu berada karena itu melindungi banget. Tapi kalo SIM dan STNK itu sunnah. Bawa aja pas ada razia doang ^_^. Jujur aku belum punya SIM sampai saat ini. Jadi kalo ada razia ya hatinya masih deg..deg..sierr... gitu hehehe... tetap hati-hati dalam berkendara ya. Ngebut aja gapapa kalo udah siap buat jatuh ^_^”. Sekian. Terima kasih sudah membaca tulisan gak penting ini.

Komentar

Postingan Populer