RESOLUSI

         

  Hello good people, sudah lama sekali sejak aku terakhir kali memposting blog ini. Hal tersebut karena ada kalanya seseorang merasa jenuh dengan rutinitas yang selama ini dilakukannya. Maka dari itu sesekali kita harus beristirahat sejenak ketika sudah mulai bosan terhadap sesuatu. Sebenernya cerita terakhir itu masih ada lanjutannya, tapi entah aku sudah bosan untuk melanjutkan cerita tersebut.

            Well berhubung ini Hari Sabtu, 31 Desember 2016. Hari dimana kebanyakan orang pergi keluar, merayakan pergantian tahun dari 2016 ke 2017. Namun tak jarang pula ada orang yang menghabiskan waktunya di rumah saja seperti aku ini. Aku sengaja memilih di rumah dan menolak ajakan temanku untuk pergi camping karena aku sedang merasa malas pergi karena memang cuacanya tidak bersahabat. Lagian kemarin juga kepalaku terasa pusing. Makanya kuputuskan untuk berdiam diri di rumah.

                        Talk about resolution, 2016 adalah tahun pertama dimana aku membuat target tahunan atau lebih dikenal sebagai resolusi. Walaupun begitu bukan berarti tahun sebelumnya aku tidak mempunyai target. Aku pernah menargetkan menghafalkan Nadhom Alfiah, menghafalkan surat pendek, Al-mulk dan Yasin. Namun hal itu hanya sebatas target yang tidak tertulis. Hanya sebatas kewajiban dari sekolah saja. Bedanya di tahun 2016 ini aku menuliskan targetku dan aku seperti mendapatkan motivasi lagi ketika aku membaca tulisanku itu.

Masih ingat ketika aku menuliskan resolusiku di Febuari 2016. Aku mempunyai 13 point resolusi di tahun ini. Berikut adalah resolusiku di tahun 2016 beserta deskripsi keberhasilannya :

• “IP semester 4 dan 5 lebih dari 3”. Mungkin ini terlihat sepele tetapi sangat berarti bagiku. Jujur ip smt sebelumnya tidak mencapai angka 3 >,<. Tapi Alhamdulillah smt ini udah membaik.

• “Cari uang sendiri walaupun sedikit”. Yak ini belum terlaksana sih. Aku masih berusaha untuk ini. Tetapi aku udah ada niatan untuk kerja parttime di Januari 2017 nanti. Semoga saja terealisasi.

• “Perut sixpack”. Yak kalo ini masih proses sih. Yang awalnya kupikir akan mudah karena awalnya perutku hanya cembung beberapa mili saja. Untuk mensukseskan resolusi ini aku sering workout dirumah sebelum kuliah. Namun masalahnya terletak pada istiqomah atau yang disebut kontinuitas. Aku mood-mood’an untuk menjalankan workout. Walaupun belum terlihat 6-pack tetapi sudah ada perubahan bentuk tubuh pada lengan dan perut yang mulai ada garis2nya sih.

• “Meningkatkan kemampuan B. Inggris”. Kalau ini masih belum maksimal, kemampuanku malah bisa dikategorikan menurun kalua dibandingkan saat Aliyah dulu, di bangku perkuliahan paling aku hanya belajar B. Inggis ketika menonton film atau hendak membuat caption B. Inggris saja.

• “Hemat/punya tabungan”. Kalau hemat sih iya. Itu karena aku sudah mengurangi organisasiku yang keseringan rapat di warung makan. Terlebih aku juga sedang dalam proses diet, jadi kadang makan hanya 2x saja(Jarang sekali). Tapi kalau punya tabungan masih belum. Selalu saja uangku habis di kebutuhan tertentu, misalnya kuota.

• “Jadi mahasiswa produktif”. Kurasa ini belum terlaksana. Masih jadi mahasiswa pasif yang pulang pergi kampus.

• “Perbaiki time management”. Masih kacau buk. Tapi mending daripada tahun sebelumnya.

• “Bisa nyetir mobil 100%”. Alhamdulillah ini sudah tercapai. Sudah bisa dipercaya naik mobil sendirian. Namun seringkali orang tua menggerutu soal gaya berkendaraku bak pemain aktor Fast Furious :v.

• “Ikut pelatihan/seminar yang bermanfaat”. I did. Tapi kayaknya kurang. Semoga tahun 2017 bisa ikut lebih banyak lagi.

• “Punya 1 buku motivasi beli dengan uang sendiri”. You know lah. Ini masih belum terealisasi. Tapi sepertinya resolusi ini akan ditiadakan pada resolusi 2017 nanti.

• “ikut tes TOEFL”. Kalau ini juga tidak terlaksana. Poin ini mungkin juga akan ditiadakan pada resolusi 2017 karena aku ingin focus belajar dulu. Untuk tes bisa kapan-kapan. Yang penting belajar dulu aja biar siap.

• ”Rajin sholat Tahajjud dan Dhuha”. Yang Dhuha Alhamdulillah ada peningkatan, tapi yang tahajjud masih jarang-jarang. Sangat susah bangun di sepertiga malam.

• “Targetin ngajimu”. Astagfirullah. Aku termasuk jarang sekali menyentuh mushaf Al-qur’an tahun ini. Semoga bisa diperbaiki di tahun selanjutnya.

Yak bisa disimpulkan dari data diatas bahwa resolusi 2016 saja kebanyakan belum berhasil. Aku mengatakan demikian bukan berarti resolusiku gagal atau tidak berguna. Buktinya aku memperoleh motivasi sendiri dari menulis resolusi tersebut. Setidaknya diriku berjuang untuk memperoleh target tersebut. Tapi ya kalo belum kesampaian ya dijanjut ke RESOLUSI 2017.

Aku ingin menjadi versi terbaik diriku. Aku ingin mempunyai target dalam hidupku. Ketika Aliyah aku dijelaskan tentang sebuah Hadits yang menerangkan bahwa “Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok pagi”. Maka dari itu aku sebisa mungkin menyeimbangkan antara kegiatan duniawi dengan kegiatan akhirat.

Di tahun 2017 ini aku mempunyai targetku selain meneruskan Resolusi 2016 yang belum tuntas aku akan menambahkan target lain yaitu bisa mereparasi barang elektronik sendiri. Sungguh ironi diriku yang sudah semester 5 di Jurusan Teknik Elektro masih belum bisa mengatasi problem tentang barang elektronik. Aku ingin segera berguna bagi lingkungan sekitar. Lalu targetku selanjutnya adalah bisa mengarang 1 kisah atau bisa dikatakan sebuah novel tipis namun mempunyai cerita yang keren. Tidak harus dibukukan tetapi bisa dipublikasikan dan terdapat namaku dibagian pengarangnya. Lebih2 bisa difilmkan. Wow ^_^”.

Untuk urusan akhirat atau kerohanian targetku bisa mimpin tahlilan :v. selama ini aku selalu jadi makmun dalam acara yasin tahlil. Cuma modal amin2 aja. Wkwkwk. . . lalu aku ingin menghafalkan wiridan setelah sholat karena selama ini aku juga cuma amin amin saja. Sekalinya jadi imam juga membawa catatan kecil buat contekan waktu Aliyah dulu :D. Aku juga ingin menghafalkan kembali surat-surat pendek yang sudah mulai lupa.

Untuk target lainnya mungkin bisa kupikirkan sambal jalan. Dengan kutulisnya Resolusi 2017 ku di blog maka kamu yang membaca akan menjadi saksi bisu atas perubahan diriku. Semoga kita semua bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Makasih buat yang sudah sempet baca uneg2 ini. Lalu, apa resolusi 2017 versi mu? Let’s do it together!