Karena Mahasiswa Tidak Cuma Ngampus
Hey yo. I want
tell you about something. Tadi malam tepat tgl 16 Maret 2016 aku menghadiri
agenda meet up untuk pengajar dan panitia Gerakan Undip Mengajar(GUM) jilid IV.
Jam 19.00 acara tersebut diadakan di Student Center. Tidak seperti di
pertemuan-pertemuan lainnya, disitu aku melihat acara tersebut on time. Prok prok
prok. Memang kalau sudah lingkup BEM UNDIP seperti ada istilah no ngaret. Bukan
Faesal namanya kalo tidak telat. Aku telat 13 menit, jadi tidak sempat
mengikuti do’a pembukaan. Namun untung saja aku tidak kelewatan dalam
perkenalan diri masing2. Terdapat lebih dari 60 mahasiswa yang berpartisipasi
dalam GUM jilid VI. Aku salah satunya. Mahasiswa elektro yang memberanikan diri
untuk melangkah maju. Aku mendaftar sebagai pengajar. Alasanku memilih pengajar
adalah karena aku ingin langsung berinteraksi kepada anak-anak SD.
Aku ingin
langsung memberikan manfaat kepada mereka. Ingin memberikan motivasi, semangat
menuntut ilmu, dll. Tetapi ternyata aku terpilihnya di bagian Event Organizer
atau sebutan familiarnya adalah sie acara. Tugasnya adalah mengkonsep dan
mengatur keseluruhan acara dari awal sampai akhir dan berkoordinasi dengan sie
lainnya. Bisa dibilang Event Organizer(EO) adalah nyawa dari acara tersebut. Aku
tak habis pikir masuk menjadi anggota EO :v. Soal pengalaman aku tidak pernah
menjadi sie acara. Paling sekedar sie pdd, perizinan, ticketing, perkap dan sie
lainnya yang kecil tanggung jawabnya. Sejak wawancara aku sudah mempunyai
firasat bakal diterima menjadi panitia -_-‘. Tetapi aku menjawab bersedia
menjadi panitia. Aku memilih EO jika aku disuruh menjadi panitia. Aku ingin
menjalankan tugas yang lebih berat dan lebih inti.
Ketika perkenalan,
aku mengenalkan diriku dengan panggilan Fais. Wehehe... aku ingin adanya
perubahan panggilan dalam diriku. Walaupun terkadang aku lupa bahwa panggilanku
harusnya Fais. Namun aku kadang mengenalkan diriku dengan nama Faesal :v. Setelah
sesi perkenalan, kami kumpul tiap sie. Ternyata EO ada 5 orang terdiri 2 cewek
dan 3 cowok termasuk aku. Dari situ kami disuruh untuk memilih koordinator tiap
sie. Karena dirasa aku belum cukup berpengalaman aku tidak mau mengajukan diri
sebagai koordinator.
Sebenarnya aku
tidak pernah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat sebelumnya. Aku hanya
ingin mencari pengalaman dan ingin bermanfaat bagi orang lain. Aku juga ingin
menimba ilmu disitu karena aku diamanahkan menjadi kadiv pengabdian masyarakat
di himpunan. Aku perlu banyak refrensi untuk menjadikan acara di himpunan
menjadi semeriah GUM ini.
GUM ternyata
tidak sekedar mengajar di tempat terpencil saja. Melainkan ada juga sekolah
kolong langit. Sekolah kecil-kecilan yang muridnya adalah anak-anak jalanan di
area semarang. Wow.. aku tak sabar untuk ikut serta. Lalu nanti ada penerjunan
ke desa-desa. Tadi malam pihak BEM mengingfokan refrensi tempatnya di boyolali,
banjarnegara, dan karimun jawa. Untuk area yang terakhir yang membuatku
tertarik. Karimun Jawa adalah pulau di Jawa Tengah yang terkenal dengan
wisatanya. Namun kita harus teguh dalam tujuan utama kita. Yaitu mengabdi
kepada masyarakat. Untung saja aku sebagai EO yang memikirkan tentang seluruh
acara. Jadi aku bisa memberikan tanggapan dan masukan untuk acara ini agar berjalan
seperti yang kubayangkan atau bahkan lebih keren dari yang kubayangkan. EO
memang dituntut kreativitasnya untuk acara tersebut. Nanti pada saat akhir
acara kami, panitia dan pengajar harus menuliskan ceritanya masing-masing dan
dibukukan. Keren. Jadi akan ada namaku di dalam buku tersebut. Wowowowowow....
Selangkah demi langkah. Ini adalah awal yang baik sebelum aku benar-benar
menerbitkan bukuku sendiri nantinya ^_^”.
Ah aku sungguh
tidak sabar untuk acaranya. Acara yang kami konsepkan dan jalankan bersama. Setahun
kedepan akan bersama mereka untuk mengabdi kepada masyarakat. Wish me luck,
guys.! Kuharap kalian yang membaca ini juga terinspirasi untuk mengabdi kepada
masyarakat. Karena kuliah bukan hanya sekedar cari ilmu, penelitian dan
organisasi. Melainkan juga mengabdi kepada masyarakat. Ingat, sebaik-baiknya
orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. ^_^”
Komentar
Posting Komentar